selamat datang para pengunjung setia kami

Senin, 01 Desember 2008

Oriented Object Data Base Manajement System 2

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN OODB :

III.1.KELEBIHAN OODB

A. DESAIN BASIS DATA YANG BAGUS
Pada suatu system yang dinamis pemprogrman sering harus menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk menagnani masalah data. Dengan OODB, masalah ini tidak hilang, tetapi dapat dikurangi. Karena dengan orientasi objek maka proses penyimpanan dan pengambilan data jauh lebih sederhana.
Dengan OOP, program dan data teruntegrasi dengan baik. Dengan paradigma orientasi objek dapat menyederhanakan application modeling, kebutuhan design tool dan visualisasi system serta desainnya. Dengan OODB tidak hanya kita mendapatkan persistensi data tai keseluruhan objek basis data, bahkan termasuk implemented behavior-nya. Juga kita dapat memanggil suatu method dari pbjek tertentu pada basis data di server sehingga sistribusi aplikasinya lebih mudah.
Dalam RDB untuk melaksanakan hal ini kita harus memasukkan stored procedure atau suatu komponen objek. Sehingga arsitektur dari aplikasi jadi lebih rumit dan membutuhkan keahlian pemprograman lebih lanjut.
B. PENYEDERHANAAN PEMBUATAN APLIKASI
Dengan OODB kita dapat menyederhanakan bahasa pemprograman dan implementasi teknologi yang dibutuhkan . terkandang kita tidak menyadari bahwa suatu proyek menjadi lebih tinggi biayanya karena banyak factor teknis seperti penggunaan beberapa tool, bahasa program dan lingkungan dari aplikasi yang berbeda-beda.
Dengan OODB maka kemampuan teknis yang dibutuhkan menjadi berkurang karena pemprograman cukup menguasai konsep orientasi objek (object oriented ) dengan sedikit tambahan mengenai koneksi ke basis data. Tentunya pemrogram harus juga menguasai bahasa pemprograman berorientasi objek seperti .net dan java.
Selain itu program tidanggal memfokuskan pada persistensi obyek. Program tidak perlu lagi menguraikan objke ke dalam table memikirkan relasi antar table , dan sebaliknya.
C. KINERJA YANG TANGGUH
Pada produk ODBMS uang tepat dan sesuai dengan aplikasi yang dibuat, OODB dapat meningkatkan kinerja aplikasi dnegna peningkatan yang tinggi.
Seperti diuraikan di atas, dengan RDB seorang pemprogram harus menghabiskan waktu untuk memetakan data degnan objek, menguraikan table-tabel kedalam objek dan sebagainya. Terkadang hai ini mencapai sepertiga atau bahkan separuh dari watu pembuatan program itu sendiri. Hal ini menyebabkan juga kinterja program lebih lambat kearena harus melaksanakan pemetaan objek tesebut. Belum lagi program harus melaksanakan beberapa query yang makin memperlambat kinerja program tersebut.
Dengan OODB tentu kinerja program dapat lebih baik karena hal-hal diatas tidak lagi diperlukan. Karena program langsung mengakses data dengan objeknya.
Pada beberapa produk OODBMS bahkan dimunkginkan adanya client chaching. Bayangkna kecepatan yag dapat dihasilkan bila program hanya mengakses cache dari basis data yang sudah ada di client.

Tidak ada komentar: